1. MESIN CUCI 2 TABUNG
Dikatakan mesin cuci dua tabung dikarenakan bagian pencuci
dan pengering terpisah, baik baknya (tabung) atau pun motor dynamonya. Adapun
macam2 kerusakan dan penangannya akan saya coba bahas pada kesempatan kali ini.
*MATI TOTAL
=> Periksa kabel/steker listrik AC, fuse, timer2 dan kabel yang
ke timer atau yang ke dynamo. Sering kali kabel2 tersebut putus dikarenakan
digigit tikus.
*NYETRUM
=> Periksa apakah ada kebocoran pada seal as bak
pengering atau as gearbox pada pencuci. Umumnya masalah nyetrum pada mesin cuci
dikarenakan dynamo yang ketetesan air dari seal yang bocor sehingga aliran
listrik mengalir dari dynamo yang basah ke as bak pengering dan pencuci. Atau
bisa juga dikarenakan pengguna yang ceroboh menumpahkan air yang cukup banyak
pada panel timer mesin cuci.
Jika seal bocor segera lakukan
penggantian karena jika di biarkan dapat dipastikan gulungan dynamo akan mudah
short. Jika Seal atau gearbox yang bocor sudah diganti lalu dynamo dikeringkan
tapi masih yetrum juga, berarti sudah terjadi contact body dari lilitan dynamo
pada keren yg berkorosi/karat. Dapat diatasi dengan jalan memberikan arde atau
ground ke bumi pada body dynamo dan mesin cuci atau menggulung ulang dynamo
tersebut.
Saat mengganti seal, olesi seal dan
as dg grease/gemuk secukupnya.
*PUTARAN MESIN CUCI LEMAH
=>Cek vanbelt, jika longgar
lakukan penyetelan dg menggeser jarak dynamo atau lakukan penggantian jika
masih longgar. Ganti vanbelt dg tipe yang sama. Jangan menyetel vanbelt terlalu
kencang karena akan cepat merusak gearbox dan as dynamo. Jika kesulitan
mendapat vanbelt dg no. yang sama, anda dapat mencoba mencari vanbelt ke toko
onderdil mobil dg membawa contoh vanbelt. Yang penting lingkaran dan
ketebalannya sama.
Untuk mengecek apakah kekencangan
vanbelt sudah cukup dapat dilakukan dg jalan saat mati putaran kipas penggilas
tidak terasa terlalu berat saat di putar dengan tangan. Lalu tes dengan
menhidupkan mesin cuci. Tahan kipas penggilas dg tangan sekuatnya saat
pergantian arah putaran. Jika dynamo terdengar hanya berdengung berarti ok,
tapi jika dynamo masih terdengar berputar.berarti vanbelt masih slip atau
longgar.
=>puli atau kipas penggilas yang
terbuat dari plastic aus dan los dari as gearbox. Ini ditandai dengan seringnya
baut pengikat pada kedua part tsb kendor dg sendirinya..
=>Jika semua ok. Cek kapasitas pada capasitor dynamo pencuci yang normalnya
berkisar antara 10 – 16 uf/400VAC.
*MESIN CUCI TIDAK MAU BERPUTAR HANYA
SUARA BERDENGUNG DARI DINAMO
=>As macet, bersihkan as dan bos
lalu lakukan pelumasan.
=>Capasitor jebol
=>Lilitan dynamo short atau putus
pada bagian starter. Cek hubungan semua kabel dengan tester.
Untuk mengatasi/mengecek dynamo yang
short/putus dan cara menggulungnya dapat dilihat pada postingan sebelumnya.
*MESIN CUCI HANYA MAU BERPUTAR SATU
ARAH ATAU TIDAK MAU MATI SENDIRI
=>Timer rusak atau salah satu
kabel dari timer ke capasitor putus. Kerusakan pada timer bisa jg menyebabkan
dynamo tidak mau muter sama sekali. Kalau begitu cek juga switch selector (jika
ada) pada tombol Drain, Normal dan Gentle.
*AIR DI BAK BERKURANG SENDIRI/BOCOR
=>Karet penutup pembuangan
terganjal kotoran, bisa duit logam, peniti atau lainnya.
=>Karet penutup pembuangan air
sudah kaku/tidak elastis atau bisa juga sobek rompal.
=>per spiral penekan karet patah.
*AIR DI BAK TIDAK MAU DIBUANG
=>Tali atau tuas penarik pada
tombol drain patah/putus. Atau tombolnya sendiri pecah.
=>Saluran pembuangan tersumbat
kotoran atau uang logam yag menumpuk dan tdk bisa lolos kesaluran pembuangan.
*PENGERING (SPIN) TIDAK MAU MUTER
DAN DINAMO TIDAK ADA RESPON SAMA SEKALI
=>Sensor switch pada penutup bak
pengering ndak nyambung, timer rusak atau kabel2 ada yang putus.
*PENGERING TIDAK MAU MUTER, HANYA
SUARA DENGUNG DARI DINAMO
=>Selain sama penganannya pada
kasus pencuci, sering jg dikarenakan tali rem tromol yang ada pada dynamo atau
tuasnya di penutup bak putus/patah. Bisa juga seling remnya macet berkarat.
*PENGERING PUTARANNYA LEMAH SAAT
DIBERI BEBAN
=>Hampir pada semua motor
penggerak yang menggunakan capasitor kasusnya adalah sama. Selain kapasitor
yang berkurang kapasitasnya, Gulungan dynamo sdh short. Jika dipaksa untuk
digunakan maka akan memperparah bagian yang short sampe terbakar atau putus.
*SAAT MENGERINGKAN PAKAIAN, BAK
PENGERING BERPUTAR TIDAK STABIL
=>Selain karena tidak meratanya
saat meletakkan pakaian di bak pengering, bisa juga dikarenakan per balancing
pada kaki dynamo pengering patah, kendor skrupnya, Seal robek atau bos pada
seal lepas dari karet seal.. Segera atasi masalahnya karena dapat menyebabkan
seal robek/tidak awet atau yang lebih extrim as bak pengering bengkok dan
baknya pecah.
=>Bisa juga dikarenakan pakaian kecil yg terlempar keluar
dari bak pengering karena tidak di beri penutup saat proses berlangsung,
sehingga pakaian masuk ke bak bagian luar dan terlilit di as bak pengering.
kalo pakaiannya sudah terlilit sangat ketat dan banyak, dapat juga menyebabkan
as macet..
CATATAN : Saat mencuci sebaiknya posisi selang pembuangan tidak
dinaikkan. Agar jika terjadi kebocoran dapat segera diketahui. Dan juga apabila
selang dinaikkan saat mencuci sementara terjadi kebocoran pada karet
tutup pembuangan, air akan mengenangi bagian pengering dan bisa saja terjadi
rembesan yang akan menetes ke dynamo.
2. MESIN CUCI 1 TABUNG (FULL AUTOMATIC)
Tidak jauh dengan mesin cuci 2
tabung kerusakan dan cara penangannya. Terutama apabila terjadi kerusakan pada
dynamo dan masalah kebocoran. Hanya saja pada mesin 1 tabung pencuci dan
pengering letaknya di satu tempat, sehingga motor dynamo yang digunakanpun
hanya satu.
Selain itu, mesin ini bisa
bekerja secara full otomatis pada semua bagian. Jadi saat pengoperasian anda
hanya perlu memasukkan pakaian dan sabun secukupnya. Lalu dengan 1 kali menekan
tombol start mesin akan bekerja secara otomatis mulai dari pengisian air,
mencuci, membilas dan mengeringkan. Bahkan untuk tipe yang baru ada yang sudah
dilegkapi sisitim memory dimana anda dapat menyetel jam berapa mesin mulai
bekerja. Misalkan anda mengeset saat fajar, maka saat anda bangun pagi anda
tinggal menjemur pakaian sehingga menghemat waktu anda. Tapi untuk proses full
ototomatis, syarat air kran yang harus selalu ada menjadi kewajiban. Oleh
karena itu sebagian ibu rumah tangga menganggap mesin cuci ini boros air dan
sabun. Mesin tipe ini tidak akan start mencuci jika bak belum terisi air
hingga water levelnya. Untuk pengetesan tanpa air, cabut selang water level
dari tabung lalu tiup dg mulut sekuatnya. Jika tdk ada masalah pada otomatis
water levelnya, mesin akan berputar walau tidak ada airnya saat proses
pencucian.
Untuk system pengoperasian yang tipe
sekarang ini menggunakan system digital. Yang tentu saja menggunakan modul
sirkuit elektronik dengan rangkaian IC program , transistor dan triac sebagai
switch elektrik akhirnya. Memang agak sedikit merepotkan jika terjadi kerusakan
pada bagian ini. Namun bagi yang telah berkecimpung di dunia elektronik,
tidaklah terlalu sulit menanganinya. Hanya saja ketersediaan spare part nya
dipasaran seringkali menjadi kendala sehingga anda harus berimprofisasi untuk
mengatasinya. Sedangkan di SC dijual 1 set modul yang tentu saja harganya
lumayan mahal. Atau anda dapat mengunakan modul universal (made in china) walau
agak merepotkan. Tapi sejujurnya saya tidak menyarankan untuk yang terakhir
ini.
Dikarenaka mesin cuci ini bekerja
secara full Automatic. Jika terjadi kerusakan, sebaik dilokalisir terlebih
dahulu permasalahannya. Pada system elektrik, mekanik, atau dinamonya. Lakukan
pengetesan secara semi automatic. Selebihnya kerusakan pada mesin cuci 1 tabung
dan perbaikannya sama saja dg mesin 2 tabung. Hanya pada Sistem elektrik kita
diharuskan lebih teliti dalam pengecekan dan perbaikannya.
SUMBER: http://hobbytehkniselektronika.blogspot.com